Sea Games XXXII 2023 di Kamboja telah selesai diselenggarakan. Seluruh pemain dari berbagai negara menunjukkan kemampuan terbaiknya di setiap cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Salah satu cabor paling bergengsi adalah sepakbola sebagaimana telah digelar Phnom Penh Olympic Stadium, Kamboja.
Dalam pertandingan final sepakbola antara Thailand melawan Indonesia berlangsung sangat seru dan bikin geregetan tentunya. Betapa tidak, dengan tetesan peluh, semangat membara, dan sportivitas, para pemain dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 berelut dari awal sampai akhir demi meraih kemenangan dan akhirnya Timnas Indonesia U-22 tampil sebagai juara, meraih medali emas.
Tentu keberhasilan dan kemenangan tersebut merupakan wujud dari perjuangan luar biasa dari seluruh Timnas berikut beserta para pelatih begitu rupa membina, mendidik, mengarahkan, memotivasi, sekaligus menggembleng generasi penerus bangsa.
Salah satu hal menarik dalam penyelenggaraan Sea Games XXXII 2023 kali ini, yakni pada cabor sepakbola di bawah binaan Indra Sjafri. Di mana ada tiga pemain datang dari kader Muhammadiyah, yang saat ini berstatus sebagai Mahasiswa.
Pertama, Muhammad Ferrari selaku Mahasiswa Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Kedua, Rizky Ridho Ramadhani, Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Ketiga, Muhammad Taufany Muslihudin, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas raihan medali emas dari Timnas Indonesia U-22. “Selamat untuk kemenangan kesebelasan Indonesia. Satu capaian yang luar biasa. Selamat pula untuk PSSI dan warga Indonesia yang mala mini gembira bersama,” ujarnya.
Selain dari Cabor sepakbola, Mahasiswa - mahasiswa dari Muhammadiyah juga memberikan torehan prestasi pada cabor lainnya. Ada Riana Oktavia dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang memperoleh medali emas di cabor Kun Bokater Women's Barehand form group, Yazid Hanif K. dari Universitas yang sama pada cabang olahraga Kun Bokator Men's Duo Group meraih medal emas, serta meraih medali perak pada Men's Duo Phkok Form Single,
Lalu ada M. Zaki Zikrillah Parasong dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda Kupang NTT mendapatkan medali emas pada cabor Pencak Silat, Adith Rico Pradana dari Universitas Muhammadiyah Surakarta mendapatkan medali emas pada cabor Atletik Putra 4x100 m relay,
Kemudian ada Nurtang dari Universitas Muhammadiyah Palopo mendapatkan medali emas pada cabang olahraga Dayung Double Scull and Single Scull, Wahyu Setiawan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta mendapatkan medali emas pada cabor Atletik Putra 4x 100 m, adalagi Bapak Abas Akbar selaku pelatih Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda Palembang Sumsel, Nia Larasati Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda Sekayu Musi Banyuasin Sumsel meraih Medali Perak pada Cabor Pencak Silat, Bayu Lesmana dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda Kota Bandung Jabar, meraih medali perak pada Cabor Pencak silat,
Iqbal Candra Pratama dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur mendapat medali emas dari cabor Pencak Silat, Alfadhila Ramadhan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta mendapat medali perak di cabor Bokator Men's Single Spirit Form dan terakhir ada bapak Indro Catur H, sebagai pelatih Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda Kota Solo Jawa Tengah
Sebuah prestasi yang membanggakan yang dihadirkan oleh para kader-kader dari organisasi Muhammadiyah ini, selain sumbangsih dalam hal pendidikan dan kesehatan Muhammadiyah ternyata juga mampu memberikan sumbangsih pada cabang olahraga bergengsi, semoga kedepannya makin banyak lagi yang ikut memberikan kontribusinya.
sumber : Muhammadiyah.or.id & Suaramuhammadiyah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun