Aksi Terorisme Kembali Menghantui Dunia Turki Belgia dan Pakistan Berduka
Terorisme kembali melakukan aksi brutalnya, tak tanggung tanggung 3 negara mendapat kiriman Bom, dan banyak rakyat sipil tak bersalah menjadi Korban, poin pertama yang harus kita pahami, jangan kemudian aksi terorisme digunakan untuk menyudutkan agama-agama tertentu! berikut berita yang mbloogers ambil dari berbagai sumber
dari BBCIndonesia Sebuah ledakan besar menghantam
kawasan di dekat pusat ibu kota Turki, Ankara, dan laporan-laporan awal
menyebutkan jatuh korban jiwa maupun cedera.
Stasiun TV Turki, NTV, mengatakan ledakan disebabkan bom mobil namun belum ada pengukuhan atas penyebab ledakan maupun korban.
Para
saksi mata mengatakan ledakan terjadi di dekat stasiun bus utama di
Jalan Ataturk dan dekat dengan kantor-kantor pemerintah. Beberapa
kenderaan bermotor terbakar.
Pertengahan Februari lalu, sebuah serangan bom atas konvoi
militer di Ankara menewaskan 28 orang. Satu kelompok militan Kurdi, TAK,
sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang disebut sebagai
balas dendam atas kebijakan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
dari KompasCom Rangkaian teror bom terjadi di sejumlah tempat di Brussels, Belgia,
Selasa 22 Maret 2016. Masing-masing dua ledakan di Bandara Brussels, dan
satu ledakan di Stasiun Metro Maalbeek
Jumlah korban tewas dalam bom bunuh diri di Brussels, Belgia, kembali direvisi, Minggu 27 Februari 2016
Benoit Ramacker sebagai Juru bicara Pusat Krisis Belgia, mengatakan, korban tewas akibat serangan bom itu ditetapkan 28 orang.
"Jumlah korban tewas awalya adalah 31 orang termasuk tiga penyerang, dua orang yang meledakkan diri di bandara dan satu di stasiun Maalbek," kata Ramacker.
"Jumlah korban tewas saat ini adalah 28 orang," tambahnya
Sejauh ini, baru 24 korban tewas yang berhasil diidentifikasi, yaitu 14 korban tewas di bandara dan 10 korban di stasiun Maalbek.
Dari seluruh korban tewas, 13 orang di antaranya adalah warga Belgia dan 11 warga delapan negara berbeda.
Selain itu, 340 orang dari 19 negara terluka dan 101 dari mereka masih dirawat di rumah sakit.
Sebanyak 62 orang dirawat di ruang ICU, separuhnya karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
"Jumlah korban tewas, sayangnya, masih bisa berubah karena banyak korban masih dirawat di ruang ICU," Ramacker menambahkan.
Benoit Ramacker sebagai Juru bicara Pusat Krisis Belgia, mengatakan, korban tewas akibat serangan bom itu ditetapkan 28 orang.
"Jumlah korban tewas awalya adalah 31 orang termasuk tiga penyerang, dua orang yang meledakkan diri di bandara dan satu di stasiun Maalbek," kata Ramacker.
"Jumlah korban tewas saat ini adalah 28 orang," tambahnya
Sejauh ini, baru 24 korban tewas yang berhasil diidentifikasi, yaitu 14 korban tewas di bandara dan 10 korban di stasiun Maalbek.
Dari seluruh korban tewas, 13 orang di antaranya adalah warga Belgia dan 11 warga delapan negara berbeda.
Selain itu, 340 orang dari 19 negara terluka dan 101 dari mereka masih dirawat di rumah sakit.
Sebanyak 62 orang dirawat di ruang ICU, separuhnya karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
"Jumlah korban tewas, sayangnya, masih bisa berubah karena banyak korban masih dirawat di ruang ICU," Ramacker menambahkan.
dari DetikCom Korban tewas akibat bom bunuh diri di Kota Lahore, Pakistan, Minggu 27 Maret 2016 sore, semakin bertambah. Korban tewas sekarang berjumlah 65 orang
yang rata-rata adalah perempuan dan anak-anak.
Pernyataan itu disampaikan petugas kesehatan Kota Punjab Salman Rafiquei seperti dilansir Reuters, Senin 28 Maret 2016. Bom bunuh diri terjadi di Taman Gulshan e Iqbal dekat pusat Kota Lahore yang merupakan tempat basis politik Perdana Menteri Nawaz Sharif.
"Ada lebih dari 280 orang luka-luka. Korban juga banyak yang kami bawa ke bioskop untuk dilakukan operasi," ucap Rafique.
"Kami takut bahwa akan terjadi penambahan korban yang tewas," sambungnya.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang bertanggung jawab akibat dari ledakan ini. Pakistan merupakan salah satu negara pengguna senjata nuklir dengan jumlah penduduk 190 juta jiwa.
Saat terjadinya ledakan, taman sangat ramai dipenuhi masyarakat karena bertepatan dengan libur Paskah. Rekaman dari salah satu media setempat memperlihatkan anak-anak dan perempuan menangis dan menjerit usai ledakan. Potongan tubuh berserakan di mana-mana.
Sekutu terdekat Pakistan, Amerika Serikat, mengutuk serangan ini. Melalui Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Ned Price, Amerika Serikat berdiri di samping rakyat Pakistan.
"Amerika Serikat berdiri dengan rakyat dan Pemerintah Pakistan pada saat sulit ini. Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami di Pakistan dan di seluruh wilayah untuk membasmi terorisme," tutur Ned Price
Pernyataan itu disampaikan petugas kesehatan Kota Punjab Salman Rafiquei seperti dilansir Reuters, Senin 28 Maret 2016. Bom bunuh diri terjadi di Taman Gulshan e Iqbal dekat pusat Kota Lahore yang merupakan tempat basis politik Perdana Menteri Nawaz Sharif.
"Ada lebih dari 280 orang luka-luka. Korban juga banyak yang kami bawa ke bioskop untuk dilakukan operasi," ucap Rafique.
"Kami takut bahwa akan terjadi penambahan korban yang tewas," sambungnya.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang bertanggung jawab akibat dari ledakan ini. Pakistan merupakan salah satu negara pengguna senjata nuklir dengan jumlah penduduk 190 juta jiwa.
Saat terjadinya ledakan, taman sangat ramai dipenuhi masyarakat karena bertepatan dengan libur Paskah. Rekaman dari salah satu media setempat memperlihatkan anak-anak dan perempuan menangis dan menjerit usai ledakan. Potongan tubuh berserakan di mana-mana.
Sekutu terdekat Pakistan, Amerika Serikat, mengutuk serangan ini. Melalui Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Ned Price, Amerika Serikat berdiri di samping rakyat Pakistan.
"Amerika Serikat berdiri dengan rakyat dan Pemerintah Pakistan pada saat sulit ini. Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami di Pakistan dan di seluruh wilayah untuk membasmi terorisme," tutur Ned Price
Aksi terorisme dari sisi apapun sangat ditentang, namun kita perlu bijak dalam menanggapi kejadian ini, mari kita bersama-sama dalam menumpas aksi radikalisme dan teorisme!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun