Namun Timnas Indonesia U-22 berhasil unggul cepat di menit ke-10 lewat Komang Teguh. Gol ini bermula dari lemparan ke dalam yang jadi spesialisasi Pratama Arhan. Bikin lonjakan pertama waktu gol pertama diciptakan.
Arhan berhasil melempar bola ke muka gawang Vietnam. Komang Teguh ada di posisi yang tepat untuk menyundul bola masuk ke dalam gawang. Kiper Quan Van Chuan pun hanya terpana melihat bola masuk ke dalam gawang. Emang si Arhan ini kuat sekali lemparannya.
Eh tapi Vietnam bisa menyamakan kedudukan di menit ke-35. Nguyen Van Tung bisa menyundul bola memanfaatkan umpan Nguyen Phu Duc. Duh galau gua nontonya
Setelah imbang 1-1 di babak pertama, Indra Sjafri memutuskan menurunkan Muhammad Taufany dan Muhammad Ferarri untuk menggantikan Komang Teguh dan Ananda Raehan yang cedera. Langkah yang tepat buat bap Indra Sjafri.
Di babak kedua, duel Indonesia vs Vietnam terus berjalan terbuka. Vietnam mulai berupaya menguasai keadaan dan menekan lini pertahanan Indonesia. Permainan Vietnam memang lumayan keras dan kuat.
Namun Indonesia berhasil mencetak gol di menit ke-53 dan unggul 2-1. Kembali berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, kiper Quan Van Chuan meninju bola ke luar kotak penalti. Gooollllll!
Marselino Ferdinan ada di posisi tepat untuk menyambut bola liar. Marselino melepaskan tembakan ke arah gawang. Tembakan jitu dari jauh mantab.
Bola tendangan Marselino membentur Ferarri dan hal itu turut mengecoh kiper Vietnam. Indonesia unggul 2-1 atas Vietnam.
Setelah dalam posisi unggul, Timnas Indonesia U-22 kemudian berbalik dalam posisi tertekan. Pratama Arhan terkena kartu kuning kedua pada menit ke-60 lantaran menjegal Nguyen Duc Phu. Sempet mau gelut kayaknya tadi dah.
Arhan pun harus keluar lapangan dan Timnas Indonesia U-22 harus bermain dengan 10 orang pemain di 30 menit terakhir pertandingan.
Merespons hal tersebut, Indra Sjafri kemudian memutuskan menarik keluar Witan Sulaeman. Indra Sjafri memainkan Rio Fahmi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Pratama Arhan.
Setelah unggul jumlah pemain, Vietnam terus menekan pertahanan Indonesia. Puncaknya, Vietnam bisa menyamakan kedudukan di menit ke-78.
Gol penyama kedudukan Vietnam dihasilkan dari gol bunuh diri Bagas Kaffa. Bagas Kaffa tidak bisa menghalau bola dengan baik dan malah mengirimnya masuk ke gawang. Yahhh ini bikin tambah galau, apalagi udah mau berakhir pertandingannya
Namun di sisa waktu yang ada, Timnas Indonesia U-22 berupaya keras untuk menekan Vietnam. Tetapi Vietnam yang unggul jumlah pemain bisa leluasa untuk meredam serangan Indonesia.
Di tengah situasi sulit ini, Indonesia berhasil mencetak gol kemenangan lewat Muhammad Taufany. Taufany mendapat kesempatan melepaskan tembakan ke gawang.
Bola meluncur ke pojok kanan gawang dan tak bisa dibendung kiper lawan. Indonesia menang 3-2 lawan Vietnam.
Susunan Pemain Masing-masing klub
Indonesia XI: Ernando Ari; Rizky Ridho, Amiruddin Bagas, Komang Teguh, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga; Ananda Raehan, Marselino Ferdinan, Fajar Fathur Rachman; Muhammad Ramadhan Sananta
Vietnam XI: Quan Van Chuan; Phan Tuan Tai, Tran Quang Thinh, Nguyen Ngoc Thang, Le Van Do, Nguyen Van Tung, Nguyen Thanh Nhan, Nguyen Thai Son, Ho Van Cuong, Vo Min Trong, Nguyen Duc Phu
Indra Sjafri pernah mengantarkan Indonesia lolos ke final SEA Games pada 2019. Saat itu, Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam di Filipina.
Indonesia sudah lama tak menggapai emas di SEA Games. Terakhir kali Indonesia menjadi yang terbaik di SEA Games pada 1991.
Indonesia masih menunggu pemenang Thailand vs Myanmar yang akan dihadapi di babak final. Laga itu akan berlangsung di stadion yang sama pada pukul 19.00 WIB.
Final cabor sepakbola putra SEA Games 2023 akan digelar pada 16 Mei 2023. National Olympic Stadium yang akan menjadi venue laganya. Semoga Indonesia kali ini bisa lolos!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun