Meluruskan Berbagai Informasi Keliru Seputar Pandemi Covid-19 - TodayMu.com

Cara Asik Membaca Apa Yang Ada di Internet

Post Top Ad

Meluruskan Berbagai Informasi Keliru Seputar Pandemi Covid-19

Meluruskan Berbagai Informasi Keliru Seputar Pandemi Covid-19

Share This


Meluruskan berbagai macam Informasi Keliru dan Hoax Terkait Pandemi ( covid bohong, vaksin tidak efektif, mbulan kosong, singapura menganggap flu biasa, orang gila tidak kena covid dll )

3 Poin yang harus dilakukan sebelum melanjutkan membaca.
1. Anggaplah nasihat sebagai bentuk ke waspadaan bukan sebagai alat untuk takut mentakuti
2. Bacalah secara keseluruhan jangan setengah-setengah, termasuk sumbernya. karena kesalahan informasi berasal dari membaca setengah-setengah
3. Terimalah kebenaran dengan sabar walau itu pahit.
4. Rendahkan diri menerina informasi dari sumber kredibel dan pendapat para ahlinya.

Mari kita mulai.
1. Covid itu bohong dan palsu! lihat China dan lainnya gak ada apa-apa? | Kita seringnya gak kroscek dulu semua informasinya, kita lupa bahwa negara-negara lainpun sampai sekarang masih berjuang melawan pandemi ( https://www.kompas.com/.../who-ingatkan-negara-negara... ), china dan beberapa negara lain yg sudah normal tak lepas dari perjuangan itu,kita lupa bahwa china pernah lockdown total, pernah kewalaan karena rumah sakit penuh, vaksinasi besar-besaran ( https://news.detik.com/.../melihat-kembali-cara-china... ) . yang kita lupa bahwa pandemi sudah ada sejak jaman dulu, bahkan Indonesia sendiri pernah mendapati wabah juga ( https://www.ayojakarta.com/.../selain-covid-19-ini... ), sejak Jaman Rasulullah dan Sahabatnya pun ada dan ada cara menganggulanginya. ( https://www.republika.co.id/.../ketika-para-sahabat-nabi... ) ( https://www.republika.co.id/.../perbedaan-pendapat-para... )

2. Covid tidak berbahaya hanya flu biasa! faktanya memang sebagian besar pasien covid meninggal bukan karena covid tapi peyakit bawaannya, tapi covid berperan penuh dalam memperparah komorbid dan juga covid menyerang sistem pernafasan langsung, tapi kenapa ada yang sehat? karena sistem kekebaln tubuh yg sudah kuat, namun sayangnya tidak semua orang memilikinya. ( https://nasional.kompas.com/.../sebagian-besar-pasien... )

3. Covid hanya flu biasa! walau memang masih ekeluarga dengan varian Corona, Covid hasil mutasi dar Sars-1 yang sudah pernah ada. Covid tidak ada obatnya, karena yang bisa mematikan covid adalah imun tubuh kita yg sudah terbentuk, namun sayangnya ada proses dalam pembentukan antibodi terhadap virus jenis baru, sehingga vaksinasilah yg efektif dalam memancing pembentukan antibodi baru, olahraga dan makan makanan sehat benar dapat meningkatkan imun tubuh, tapi beberapa orang harus di boost dalam mengaktifkan antibodi, ( https://www.liputan6.com/.../pakar-tekankan-sampai-saat... )

4. Vaksinasi hanya Bisnis! Vaksinasi tidak efektif! masih bisa kena! Vaksinasi racun dll , kita perlu belajar lagi mengenai cara kerja vaksin, Vaksin membantu tubuh kita membentuk antibodi, walau sudah vaksin tetap bisa kena covid tapi covid hanya akan menjadi seperti flu biasa dan mengurangi tingkat keparahan. ( https://health.detik.com/.../ini-5-alasan-orang-bisa... ) . Vaksin hanya Bisnis? sampai sekarang vaksinasi gratis untuk masyaraat tidak berbayar sedikitpun ( https://nasional.kompas.com/.../alasan-jokowi-putuskan... ), ( https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/.../hoax-vaksin-covid.../ ) masih banyak lagi sumbernya.

5. Rumah Sakit Penuh hanya Bohong! ini yang sangat menyakitkan, saya sendiri punya beberapa teman yang menjadi nakes, mereka cerita gimana susahnya menangani pasien covid, kadang dimarahi dan sebagainya, membluaknya pasien. ( https://www.kompas.com/.../rumah-sakit-penuh-itu-nyata... ) ( https://regional.kompas.com/.../rs-di-yogyakarta-penuh... )

6. Masuk Rumah Sakit Pasti Meninggal dan di Vonis Covid. ita lupa bahwa banyak yg sembuh karena ditangani dengan tepat dan ceppat( https://covid19.go.id/.../salah-virus-corona-sangat-ganas... ) padahal yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah juga ada banyak. ( https://megapolitan.kompas.com/.../banyak-pasien-covid-19... )

7. Jangan ke Rumah Sakit, Nanti di covidkan, nah ini yang paling banyak tersebar sehingga membuat orang takut ke rumah sakit dan telat dalam penanganan akhirnya meninggal. ( https://tirto.id/betapa-bahaya-hoaks-rs-dapat-uang-jika... ) ( https://kominfo.go.id/.../hoaks-masuk.../0/laporan_isu_hoaks )

8. Ambulan itu hanya kosong mondar-mandir untuk takut menakut, ini salah satu fitna yng keji yang mengakibatkan salah satu mbulan di klaten di lempar batu oleh seseorang yang terhasut berita ini, faktanya ambulan berbunyi adalah sudah syaratnya, bahkan sebelum pandemi ada ambulan berbunyi hal biasa ( https://kumparan.com/.../belum-banyak-yang-tahu-ternyata... ),
memfitnah Ambulan sangatlah jahat, bagaimana bisa kita memfitnah para relawan yang tak kenal henti siap sedia 24 jam dalam menangani pasen maupun jenazah, ( https://news.detik.com/.../polri-gandeng-kominfo-usut... ) ( https://oto.detik.com/.../hoax-ambulans-kosong-mondar... ) ( https://covid19.go.id/.../salah-video-3-ambulance-yang... )

9. Di Rapidt Test sudah pasti akan reaktif dan positif. Salah! saya sendiri pernah ngalamin rapdit test antibodi dalam kondisi pilek, juga gak reaktif, karena yang di test adalah keberadaan jenis antibodi yg mengindikasi adanya virs baru/asing, walau pile atau flu kalau gak ada corona ya gak reaktif, seperti antigen yg mendekteks protein virus, dan PCR yang mendetaksi DNA virus. hasil negatif pun belum tentu kita bebas covid loh ( https://www.alodokter.com/komunitas/topic/covid-19ab32d3 ) ( https://www.alodokter.com/.../apakah-dalam-kondisi-flu...)

10. Singapura nganggep covid kayak flu biasa! ini yg sedang dan sering disebarkan, dimana keanyakan orang hanya baca judul tanpa baca isinya, faktanya itu baru rencana Singapura untuk masa depan, fokusnya sekarang masih mengejar vaksinasi total dan masih sering melakukan lockdown, prokes disana justru lebih ketat, ( https://www.cnbcindonesia.com/.../cerita-lengkap... ) ( https://arahkata.pikiran-rakyat.com/.../melonjak-tinggi... )

11. Orang gila gak ada yg kena covid, kita suka gak baca berita, padahal ada banyak ( https://news.detik.com/.../1934-orang-dengan-gangguan... )


Sampai saat ini cara terbaik mencegah penularan virus adalah, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, makan makanan bergizi, ingat menghindari lebih baik daripada mengobati.

jika ada pertanyaa, emang sumber diatas benar? saya tanya baik, hoax yg beredar ada sumbernya? hanya potongan video? narasi tanpa sumber yg tersebar di grup whatsapp? gambar dengan tulisan buram? dll kan? maka jawablah dengan sumber yg kredibel juga.

yuk ikuti prokes, minimal kita terhindari dari penyakit-penyakit lain gak cuman corona ini, jangan sampai kita menjadi penyumbang jumlah angka,

dan gunakan empatinya serta simpatinya, tidak percaya itu hak anda, tapi jangan disebarkan, kasian yang sudah kehilangan keluarganya, temannya, kasian para relawan, nakes, pedagang dan seluruh masyarakat yag terdampak pandemi ini, gunakan mulut dan tangan kita untuk menyebarkan halpositif, menyebaran hoax dan iformasi tidak valid dengaan tujuan agar tidak ada kepanikan itu salah total,

mari kita berusaha dan berikhtiar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun

Post Bottom Ad