Milad Muhammadiyah 108 - Rela Tunda Acara Megah Demi Tangani Wabah - TodayMu.com

Cara Asik Membaca Apa Yang Ada di Internet

Post Top Ad

Milad Muhammadiyah 108 - Rela Tunda Acara Megah Demi Tangani Wabah

Milad Muhammadiyah 108 - Rela Tunda Acara Megah Demi Tangani Wabah

Share This


Sangat tertarik banget nge-bahas Organisasi besar dan tua di Indonesia ini, organisasi yang ikut andil dalam kemerdekaan, bahkan andil sampai saat ini dalam memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan ke segala penjuru Nusantara, Bahkan di Papua sanapun ada Universitas Muhammadiyahnya, uniknya sebagian besar Mahasisnya Non Muslim, ya itulah Peran Muhammadiyah dalam memberikan contoh Rahmatal Lil'alamin, mengayomi semua umat.

Tahun ini tepat Muhammadiyah berumur 108, Milad Muhammadiyah ke 108 yang seharusnya bertepatan dengan Muktamar Muhammadiyah yang akan digelar di Solo, bahkan Universitas Muhammadiyah Surakarta sudah membangun stadion keren banget buat perhelatannya nanti, 

Tapi sayangnya semua harus batal karena wabah Covid-19 yang datang di awal tahun, Muhammadiyah harus menghentikan dan menunda acara akbar tersebut, yang kemudian beralih fokus dalam menangani wabah Corona ini, semua amal usahanya yang bergerak dibidang kesehatan berjuang di garda depan dalam menghadapi pandemi ini, Muhammadiyah langsung memberikan fatwa ke instansi pendidikannya untuk meliburkan total kegiatannya, gunak mencegah terjadinya klaster di ranah pendidikan.

Muhammadiyah tidak main-main dalam penanganan wabah ini, Muhammadiyah telah mengelontorkan lebih dari 130 Miliar. Mantab sekali bukan itupun diluar biaya yang dikeluarkan oleh RS Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia, mengerahkan 60.000 relawannya, rincian relawannya yakni terdiri dari sektor medis dan non medis dari pimpinan pusat hingga pimpinan ranting. Berdasarkan data yang ada, sektor medis yang bergerak sekitar 2.396 dokter, 7.225 perawat, 1.333 bidan, 1.255 penunjang medis, 1.009 petugas farmasi, 700 gizi dan 6.482 umum di rumah sakit. 

Sedangkan pada sektor nonmedis diantaranya 30 psikolog, 62 staf psikososial, 32 staf logistik, 45 staf administrasi dan beberapa jajaran pimpinan pusat, wilayah, cabang hingga ranting di seluruh IndonesiaAdapun penerima manfaat respon Covid-19 tersebut adalah pembagian masker untuk 326.874 jiwa, penyemprotan disinfektan pada 48.605 titik, pembagian cairan pembersih tangan bagi 87.530 jiwa dan lainnya, Totalnya kurang lebih 2.035.405 jiwa dalam berbagai bentuk.

Jadi tidak heran Muhammadiyah bisa dikatakan menghimbau bahkan menolak acara-acara yang melibatkan banyak kerumunan, bahkan meminta pemerintah agar menunda acara-acara besar yang melibatkan kerumunan, Salah satu tokoh Muhammadiyah juga memberikan nasihat agar pemerintah dan aparat tegas terhadap pelanggar-pelanggar protokol kesehatan, karena Muhammadiyah tahu bahwa peruangan ini tidaklah mudah dan harus saling menopang, mengerti dan sadar diri.

Pokoknya mantab betul Muhammadiyah, semoga terus menjadi sang pencerah ke seluruh penjuru Nusantara, Terima Kasih Muhammadiyah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun

Post Bottom Ad