Facebook dkk Kecam Kebijakan Trump - TodayMu.com

Cara Asik Membaca Apa Yang Ada di Internet

Post Top Ad

Facebook dkk Kecam Kebijakan Trump

Facebook dkk Kecam Kebijakan Trump

Share This
todaymu.com - Masih dengan masalah Imigran mbloogs, Mark Zuckerberg dan CEO perusahaan teknologi lainnya mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mempertahankan salah satu program bagi imigran bernama Deferred Action for Childhood Arrivals (DECA). 


DECA memungkinkan anak-anak muda imigran yang tidak berdokumen, menunda deportasi mereka, dan sepertinya Presiden Trump bakal mengakhiri program ini. 



Zuckerberg dan puluhan CEO lainnya dalam surat terbukanya menuliskan, "Jika kita tidak bertindak sekarang mempertahankan DACA, sebanyak 780 ribu anak muda pekerja keras akan kehilangan kemampuan mereka untuk bekerja secara legal di negara ini. Dan setiap satu orang dari mereka, berisiko segera dideportasi." 



Para pemimpin bisnis ini pun mengingatkan akan dampak ekonomi yang besar dari program yang disebut juga sebagai 'Dreamers'. Semua penerima program DACA tumbuh dan terdaftar di pemerintahan AS, melewati pengecekan background yang panjang, taat aturan dan rajin membayar pajak penghasilan mereka. 



"Lebih dari 97% bersekolah dan bekerja, 5% memulai bisnis dan 65% membeli kendaraan, serta 16% membeli rumah pertama mereka di sini. Setidaknya 72% dari Top 25 Fortune 500 Companies memiliki karyawan yang menerima program DACA," tulis mereka.



Gak cuman Mark Zuckerberg aja mbloog, ada lainnya mereka yang menandatangani surat ini adalah CEO Amazon Jeff Bezos, CEO Netflix Reed Hastings, CEO Apple Tim Cook, bos Electronic Arts Jacob Schatz, CEO interim Pandora Naveen Chopra, CEO Twitter Jack Dorsey, CEO Snap Evan Spiegel dan bos Univision Randy Falco. 



Isu imigrasi ini sendiri sangat memukul Silicon Valley. Pasalnya, perusahaan teknologi sangat bergantung pada pekerja berbakat dengan keahlian teknologi tertentu dari negara lain. Zuckerberg sendiri kemudian mendirikan FWD.us, sebuah organisasi untuk reformasi imigrasi . karena banyak pekerja disana itu bukan asli Warga Negara sana mbloogs.



Program DACA sendiri dimulai pada 2012 sejak pemerintahan Barack Obama. DACA membolehkan siapapun berusia di bawah 16 tahun yang datang ke AS menunda deportasi dan mendapatkan izin bekerja, di bawah sejumlah kondisi. Berakhir setiap dua tahun sekali, program ini pun perlu diperbarui.

Fox news | detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun

Post Bottom Ad