Masih teringat gempa beberapa tahun silam yang menguncang Yogyakarta dan sekitarnya secara dahsyat, dan itu adalah peristiwa paling mengerikan yang pernah saya alami. bagaimana tidak saat guncangan itu terjadi saya hampir tidak memperdulikan orang-orang disekitar saya, saya berlari keluar dan melihat rumah-rumah terombang-ambing, dan suara gemuruh yang mengerikan.
Bicara soal gempat, ada beberapa tanda yang biasanya muncul sebelum terjadinya gempa, tanda-tanda tersebut sudah diketahui orang-orang jaman dahulu dan sekarang dibuktikan secara Ilmiah. dan berikut 4 Tanda Aneh yang biasa terjadi sebelum gempa.
1. Cahaya Gempa
Sebuah Kilatan cahaya misterius terlihat sesaat sebelum gempa besar
mengguncang China dan Italia. Orang sering menyebutnya sebagai 'cahaya
gempa'.
dan cahaya ini juga sempat terlihat saat terjadinya gempa di Selandia baru belum lama ini.
Belakangan ini para ilmuwan Amerika Serikat menemukan petunjuk bahwa cahaya itu dapat dipicu oleh pergeseran lapisan tanah yang menghasilkan muatan listrik yang besar.
Lembah Kangra (Kangra Valley) yang biasanya tenang dalam keanggunan alamnya, berguncang hebat 4 April 1905 pukul 06.19 waktu setempat. Lempeng India bertubrukan dengan Eurasia, memicu gempa dengan kekuatan 7,8 skala Richter di barat laut pegunungan Himalaya itu.
Guncangan 'hanya' berlangsung 2 menit, namun dampaknya luar biasa. Bangunan remuk, dinding-dinding rumah robek. Di tengah gemuruh batu dan beton yang ambrol, ribuan yang panik menjerit, memohon ampun Sang Kuasa. Mereka kebingungan, nanar dibayangi teror dan kematian. Lebih dari 20.000 orang tewas kala itu."
dan itu juga memang benar adanya, karena hewan memiliki sensor yang lebih peka, dan masih banyak lagi kisah hewan-hewan yang menjadi gelisah sebelum terjadi gempa-gempa dahsyat di berbagai belahan dunia. Fisiologi sensorik pada hewan sangat sensitif pada suara, temperatur, sentuhan, getaran, elektrostatik, aktivitas kimia, juga medan magnet, semua itu membuat mereka bisa melarikan diri dalam hitungan hari dan jam sebelum bencana melanda. Lebih dulu dari manusia.
Penemuan, yang dilaporkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, juga menegaskan teori yang dikembangkan pada tahun 1970-an. Studi-studi ini menunjukkan bahwa tsunami bisa diobservasi dari bagian atas atmosfer, namun sampai saat ini baru bisa didemonstrasikan menggunakan sinyal radio.
Studi ini fokus pada fakta bahwa tsunami menghasilkan gelombang gravitasi atmosfer saat ombak melaju melintasi lautan. Gelombang-gelombang tsunami memiliki potensi untuk meregang beberapa kilometer ke langit dan menyebabkan perubahan yang dapat dicitrakan karena penurunan densitas udara.
Dan selain dari ke-4 diatas, masih ada beberapa pertanda aneh, seperti air sumur yang tiba-tiba keruh dan lain sebagainya. dan bisa jadi itu hanya kebetulan saja, tapi hampir disetiap ada kejadian sahsyat pasti ada beberapa pertanda yang terjadi yang bisa dibuktikan secara Ilmiah.
image : CNN
dan cahaya ini juga sempat terlihat saat terjadinya gempa di Selandia baru belum lama ini.
Belakangan ini para ilmuwan Amerika Serikat menemukan petunjuk bahwa cahaya itu dapat dipicu oleh pergeseran lapisan tanah yang menghasilkan muatan listrik yang besar.
2. Hewan-hewan Menjadi Gelisah
Sebuah kisah gempa lampau pernah terjadi "Lembah Kangra (Kangra Valley) yang biasanya tenang dalam keanggunan alamnya, berguncang hebat 4 April 1905 pukul 06.19 waktu setempat. Lempeng India bertubrukan dengan Eurasia, memicu gempa dengan kekuatan 7,8 skala Richter di barat laut pegunungan Himalaya itu.
Guncangan 'hanya' berlangsung 2 menit, namun dampaknya luar biasa. Bangunan remuk, dinding-dinding rumah robek. Di tengah gemuruh batu dan beton yang ambrol, ribuan yang panik menjerit, memohon ampun Sang Kuasa. Mereka kebingungan, nanar dibayangi teror dan kematian. Lebih dari 20.000 orang tewas kala itu."
dan itu juga memang benar adanya, karena hewan memiliki sensor yang lebih peka, dan masih banyak lagi kisah hewan-hewan yang menjadi gelisah sebelum terjadi gempa-gempa dahsyat di berbagai belahan dunia. Fisiologi sensorik pada hewan sangat sensitif pada suara, temperatur, sentuhan, getaran, elektrostatik, aktivitas kimia, juga medan magnet, semua itu membuat mereka bisa melarikan diri dalam hitungan hari dan jam sebelum bencana melanda. Lebih dulu dari manusia.
3. Munculnya Hewan Aneh
Ada banyak kisah beredar tentang munculnya monster laut yang muncul sebelum terjadinya bencana. salah satunya Seminggu sebelum gempa dan tsunami yang menerjang pantai timur Jepang pada 11 Maret 2011 silam, sekelompok oarfish ditemukan terdampar di pantai Negeri Sakura. Beberapa tersangkut di jaring nelayan.4. Muncul Awan Misterius
Dan ini pernah saya alami sendiri sesaat sebelum terjadinya Gempa dan Tsunami Pangandaran, dimana warga diwilayah saya melihat sesuatu yang aneh, malam sebelum terjadinya gempa di Pangandaran, langit tampat cerah, namun membujur awan melintas panjang membentuk sepeti jalan lurus dari timur laut kearah barat daya ( Pangandaran ), waktu itu kami tidak berpikiran hal-hal aneh. dan sepertinya tidak cuma disini, dibeberapa negara juga pernah melaporkan hal serupa,Penemuan, yang dilaporkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, juga menegaskan teori yang dikembangkan pada tahun 1970-an. Studi-studi ini menunjukkan bahwa tsunami bisa diobservasi dari bagian atas atmosfer, namun sampai saat ini baru bisa didemonstrasikan menggunakan sinyal radio.
Studi ini fokus pada fakta bahwa tsunami menghasilkan gelombang gravitasi atmosfer saat ombak melaju melintasi lautan. Gelombang-gelombang tsunami memiliki potensi untuk meregang beberapa kilometer ke langit dan menyebabkan perubahan yang dapat dicitrakan karena penurunan densitas udara.
Dan selain dari ke-4 diatas, masih ada beberapa pertanda aneh, seperti air sumur yang tiba-tiba keruh dan lain sebagainya. dan bisa jadi itu hanya kebetulan saja, tapi hampir disetiap ada kejadian sahsyat pasti ada beberapa pertanda yang terjadi yang bisa dibuktikan secara Ilmiah.
image : CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun