Menyikapi Perilaku Menyimpang dengan Cara Tidak Menghujat Gay dan Lesbian
seperti yang sudah kita ketahui gan, LGBT atau perkawinan sesama jenis itu sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, masih ingat kisah Nabi Luth ? yaps, itu salah satu contoh yang paling populer, dan mereka telah dibinasakan, masih ingat kaum pompei? yopz, mereka juga mendapatkan hukumannya. lantas bagaimana dengan kita yang berada tepat ditengah-tengah legalnya LGBT atau perkawinan sesama jenis?
Jangan Menghujat dan Mengkucilkan para lesbian, gay, transgender
loh loh loh kok bisa begitu? yapz, karena pada dasarnya mereka sedang terkena penyakit, apa yang kalian lakukan ketika teman kalian mendapat sakit? mendoakan bukan ? nah sama seperti kasus ini, sebenarnya jika ada orang Homo, Lesbi, Bencong dan sebagainya Tugas kita adalah mendekatinya untuk membantu mereka sembuh dari Perilaku menyimpang dari takdir semacam itu.
Nasehati Mereka, dakwahi mereka secara perlahan dan halus, agar bisa kembali ke jatidirinya, menjalani takdir sebenarnya.
jangan justru kita hujat atau kucilkan karena sama dengan kita justru mendukung mereka untuk terus terjerumus. bukankah itu sudah menjadi tugas bersama kita?
Halangan Justru datang dari kaum Normal yang menyimpang
sudah kita ketahui beberapa daftar artis-artis Indonesia yang mendukung LGBT atau Perkawinan Sesama Jenis.
justru yang sulit di nasehati mereka yang normal namun mendukung adanya perilaku menyimpang seperti itu. bosen banget saya mendengar "itu takdir", "tuhan yang membuat mereka begitu", " itu hak asasi manusia", apakah jikalau ada anak yang ingin mengkawinin ibunya itu juga dinamakan takdir? itu yang bikin tuhan? hak asasi manusia atas dasar suka sams suka? aneh dan tidak masuk akal bukan? jadi buat kalian yang mendukung LGBT cuci tak kalian, pikirkan kembali atas apa yang sudah kalian lakukan, jangan sampai menyesal nantinya!
doa kita bersama adalah, semoga semuanya saja segera sadar dan kembali ke Jalan-Nya yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun